Cegah Gangguan Keamanan Di Pelabuhan Penyeberangan, Polres Sumbawa Barat Gelar KRYD

Sumbawa Barat NTB - Dalam mendukung program Kapolri tentang Presisi Kapolri nomor urut 2 tentang menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Maka dari itu anggota KP3 Tano melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), (03/01/2023).

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S. Ik., M. IP melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi S. Sos kepada media ini mengatakan, anggota kepolisian kawasan pelabuhan laut Tano (KP3) Tano melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan di wilayah hukum polres Sumbawa Barat.

Baca juga: 3 Saksi Kembali Diperiksa Terkait Korupsi di PT AMU

KRYD merupakan kegiatan yang ditingkatkan  dalam kepolisian,   guna antisipasi bermacam  tindak pidana seperti curat, curas, curanmor (3C) dan tindak pidana lainnya di dalam pelabuhan.

Kapolres berharap kepada anggota KP3 Tano agar mengantisipasi timbulnya gangguan kamtibmas di wilayah Sumbawa Barat khususnya di Kawasan Pelabuhan Poto Tano sebagai gerbang lintas Pulau Sumbawa.

Baca juga: Sat Lantas Polres Sumbawa Barat Razia Rutin dan Bagikan Paket Sembako

Sementara sasaran dari kegiatan itu yakni masyarakat pengguna jasa pelabuhan, untuk mencegah gangguan kamtibmas  seperti miras, sajam/senpi, narkoba, , barang muatan ilegal dan kendaraan tanpa dokumen yang lengkap dan sah.

Dia juga menambahkan, hasil dari KRYD tersebut, anggota melaksanakan pemeriksaan dengan difokuskan kendaraan mobil box dan truk yang bermuatan hewan hidup, daging, sayur dan bawang merah. Ia juga memberikan teguran kepada supir angkutan Bus agar membatasi muatan barang bawaanya. 

Baca juga: Heintje G. Mandagi: Legalisasi 'Law As a Tool of Crime' di Penangkapan Wilson Lalengke

Selain itu, anggota memberikan teguran secara lisan kepada sopir atau kondektur angkutan umum agar tidak menaikan penumpang diatas atap kendaraan yang dapat membahayakan keselamatan. "Anggota KP3 Tano memberikan teguran terhadap penumpang/pengguna jasa pelabuhan yang tidak mematuhi Protokol kesehatan Covid 19, " tutupnya. (Adb)